Sun3daily - Para publisher AdSense sekarang dituntut untuk semakin kreatif dalam menempatkan iklan AdSense pada website/blognya karena Google telah menghilangkan batasan yang sebelumnya hanya mengijinkan 3 slot ad unit iklan pada 1 page/halaman.
Artinya sekarang kita bebas menaruh berapapun ad unit didalam 1 page sebanyak yang kita mau, namun tetap ada aturan yang harus kita pahami yaitu AdSense valuable inventory, jika dulu hanya publisher premium yang bisa memasang 4-5 ad unit dalam 1 page, sekarang semua publisher bisa menaruh berapapun iklan didalam 1 halaman selama jumlah/porsi iklan yang ada tidak melebihi jumlah konten yang tersedia dalam halaman tersebut.
Intinya adalah segala bentuk materi iklan atau promosi dalam suatu halaman tidak boleh melebihi jumlah konten yang ada, dan konten yang kita sediakan haruslah memiliki value bagi visitor, karena itulah Google menerapkan aturan valuable inventory ini supaya publisher semakin rajin untuk membuat konten yang berisi dan berkualitas tinggi, jika kita tidak mematuhi ketentuan ini ada kemungkinan iklan yang ditampilkan akan dibatasi/dinon-aktifkan sampai kita merubah dan memperbaikinya, yang lebih buruk lagi adalah jika kita terus-terusan melanggar ketentuan ini maka akun AdSense kita bisa dibanned.
Baca Juga : Cara Menghindari BOMB CLICK Iklan Adsense
Beberapa contoh halaman yang melanggar kebijakan iklan AdSense yaitu:
- Konten yang tidak original, copas, diambil dari sumber lain tanpa menambah value apapun
- Halaman dengan tampilan iklan yang lebih banyak/dominan ketimbang isi kontennya
- Konten-konten AGC (automatically generated content) dan UGC (user genereted content) seperti forum, guest posting, social bookmark, yang kontennya tidak dimoderasi terlebih dahulu (jenis-jenis konten seperti ini biasanya harus direview secara manual oleh manusia). Jika Anda memasang iklan AdSense dalam website forum maka pastikan moderator/adminnya rajin memberantas spammer dan konten sampah (junk) yang ada.
- Halaman/konten yang tidak memenuhi standart Google, info lengkap silahkan baca Webmaster Quality Guidelines.
Baca Juga : Bahaya Membuat Artikel Copy Paste!
Contoh penempatan iklan yang user friendly untuk website jenis blog:
Penempatan iklan yang baik biasanya seperti berikut:
- Disarankan semua unit iklan kita buat dalam format “automatic” karena bentuk iklan ini responsif menyesuaikan dengan layar perangkat/device yang visitor gunakan untuk mengakses blog kita.
- Pasang 1 banner horizontal dibagian header (agak dibawah, bukan paling atas), posisi ini bisa berada dibawah menu navigasi header atau juga dibagian atas/bawah postingan paling atas.
- Letakkan 1 banner dibawah artikel (sebelum kolom komentar) dan jika memungkinkan 1 lagi ditengah-tengah artikel.
- Sisanya Anda bisa pasang dibagian sidebar/widget sesuai selera Anda, rata-rata posisi iklan terbaik pada sidebar adalah dibagian kanan atas berbentuk kotak 300×250 px atau banner vertikal bentuk persegi panjang 300×600 px.
Lalu pastikan script iklan yang kita pilih saat membuat ad unit adalah asynchronous, tujuannya supaya iklan yang ada tidak mempengaruhi kecepatan loading situs blog kita, jadi walaupun visitor mengalami masalah saat meloading script/kode iklan yang ada, mereka tetap dapat dengan normal mengakses konten blog kita, sehingga visitor tetap mendapatkan pengalaman pengguna (user experience) yang baik.
Baca Juga : Tips Meningkatkan Pengunjung Blog Anda
Kesimpulannya adalah sudah menjadi kewajiban publisher untuk selalu memperhatikan kebijakan dari Google AdSense atau network advertising lainnya yang mereka pilih, kebijakan dan privasi ini bisa berubah sewaktu-waktu karena itu pastikan kita rajin update mengikuti perkembangan yang ada, selain itu perlu diperhatikan juga bahwa baru-baru ini Google dikabarkan mengeluarkan update SEO terbaru yaitu Google Fred.
Update Google Fred ini sedang ramai dikalangan para pakar SEO dan diduga bahwa Google sekarang sedang menghukum dan menurunkan peringkat website/blog yang memiliki banyak thin content serta situs dengan porsi iklan yang lebih banyak ketimbang jumlah kontennya (ingat valuable inventory).
Intinya adalah kita tidak perlu khawatir dengan perubahan/update apapun yang dilakukan oleh Google selama kita juga memegang teguh prinsip utama Google dalam melayani user yaitu memberikan konten-konten yang bermanfaat dan berkualitas tinggi, pada akhirnya memang content is king, selalu utamakan kualitas konten dan pengguna, pada akhirnya value tetaplah yang paling penting.
sekian artikel dari Sun3daily semoga bermanfaat bagi anda .
Sumber terkait : solusik.com
No comments:
Post a Comment