Android Smartwatch ditampilkan dalam gelaran Google I/O. |
SAN FRANCISCO, Menghadiri acara Google selalu menyenangkan. Tahun ini saya kembali ke Google I/O 2014 di San Francisco untuk kedua kalinya. Kali ini begitu banyak pengalaman berbeda yang saya alami, khususnya terkait gaya hidup.
Kita semua tahu kalau dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak bisa lepas dari Google. Mulai dari search engine, email, sampai smartphone. Tapi nyatanya, Google tidak berhenti sampai di situ. Sebagai pencipta tren alias trend setter di industri teknologi, Google merambah berbagai hal lain untuk mengembangkan konsep masa depan di mana teknologi adalah semua aspek kehidupan.
Produk-produk teknologi menarik yang diluncurkan Google seperti Android Wear, Android Auto, Android TV, Nest hingga Google Fit.
Booth Android Wear selalu ramai dikunjungi sepanjang acara dua hari ini dari 25-26 Juni 2014. Di sana kita bisa mencoba dan menanyakan apapun tentang smartwatch dari LG, Samsung dan Motorola. Yang serunya, semua peserta Google I/O bisa mendapatkan langsung sebuah smart watch dari LG atau Samsung, dan sekaligus Motorola yang akan keluar dalam waktu dekat.
Untuk pertama kalinya juga, Google menghadirkan 3 mobil di arena pameran, bagi para peserta yang ingin mencoba aplikasi Android Auto. Booth ini dibangun mirip sekali dengan pameran mobil.
Android Auto dipamerkan di acara Google I/O 2014.
Suasana booth Android TV di Google I/O 2014.
Kalau ada teman-teman yang tahu Amanda Surya, salah seorang perempuan Indonesia yang kerja di Google, nah, di booth ini saya bertemu dengan Amanda, yang kini menjabat sebagai Developer Relations di Nest.
Booth Nest di Google I/O 2014.
Google Fit di Google I/O 2014.
Yang lebih penting lagi, membayangkan bagaimana developer di Indonesia bisa menghasilkan teknologi yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari bagi banyak orang.
Tulisan ini merupakan bagian awal dari catatan perjalanan selama 10 hari di Amerika Serikat. Yansen Kamto adalah pendiri dan Chief Executive dari Kibar, sebuah perusahaan konsultan teknologi dengan misi mengibarkan talenta berbasis industri teknologi di Indonesia. Seluruh biaya perjalanan di Amerika Serikat
No comments:
Post a Comment