Pengujian atau tes kerusakan power supply merupakan langkah penting karena sering terjadi bahwa power supply dianggap rusak tanpa melakukan tes sebelumnya. Jika dintinjau dari segi fisik, bagian yang paling sering rusak pada unit ini adalah resistor, transistor daya dan elco. Power supply dikenal juga sebagai Catu Daya dan PSU.
Kesulitan utama dalam memahami bahwa power supply rusak adalah tidak ada pesan apa-apa pada monitor mengenai kerusakannya. Restart ulang Komputer tidak akan pernah menyelesaikan masalah jika unit ini rusak. Hanya satu tandanya yaitu komputer mati total. Tetapi ingat bahwa komputer mati total penyebabnya bukan satu-satunya pada power supply, masih banyak penyebab lain.
- secara manual menggunakan multimeter
- menggunakan power supply tester untuk melakukan tes PSU otomatis.
- Tes manual dengan menghubungkan ujung kabel output tertentu.
Langkah-langkahnya;
- Lepaskan kabel listrik PSU dari stop kontak.
- Lepaskan kabel output PSU dari Mainboard.
- Pasang kembali kabel listik (AC) PSU sehingga dalam PSU terdapat aliran listrik.
- Siapkan kabel penghubung sepanjang 10-15 centimeter yang kedua ujungnya dikupas.
- Pegang kabel out utama dari PSU, lalu hubungkan ujung kabel WARNA HIJAU dengan HITAM (yang penting hitam) dari salah satu kabel itu. Ingat! Yang jadi titik tolak logika adalah menghubungkan ujung kabel HIJAU dengan kabel lain. Sebenarnya boleh juga antara hijau dan merah, hijau dan kuning, yang penting salah satunya adalah HIJAU. Lihat caranya pada gambar dibawah ini.
- Jika pada langkah 5 diatas kipas PSU bergerak/jalan maka PSU masih baik. Jika tidak jalan maka PSU rusak. Itu saja, sangat simpel caranya.
sumber : http://kreepsite.blogspot.com/2010/07/mengetes-kerusakan-power-supply.html
No comments:
Post a Comment